NEWS RELEASE

Omega Perkenalkan Kembali 'First Omega In Space' dengan Dial Abu-Biru yang Elegan

Ditulis oleh CG | 14 Oktober 2024

Omega kembali memikat hati penggemar jam tangan dengan menghadirkan versi terbaru dari ‘First Omega In Space’ (FOiS) Speedmaster. Model ini mendapat penyegaran desain yang halus, namun dengan sentuhan warna biru-abu yang modern dan mengesankan.

Model ‘First Omega In Space‘ pertama kali diluncurkan oleh Omega pada tahun 2012, sebagai bentuk penghargaan terhadap model CK2998, yang menjadi bagian penting dari sejarah eksplorasi luar angkasa. CK2998 dikenakan oleh astronaut NASA, Walter “Wally” Schirra, selama misi luar angkasa Sigma 7 pada 1962. Uniknya, jam tangan ini adalah pembelian pribadi Schirra, yang dibelinya tiga tahun sebelum Omega Speedmaster secara resmi disertifikasi untuk misi luar angkasa berawak.

Desain CK2998 klasik ini, dengan ciri lugs lurus dan casing simetris, menjadi fondasi penting bagi evolusi Omega Speedmaster. Pada FOiS terbaru, Omega tetap mempertahankan elemen-elemen desain vintage yang sudah melekat sejak lama, namun dengan beberapa pembaruan yang lebih modern.

FOiS baru ini hadir dengan dial abu-biru yang dilapisi teknologi CVD, mengingatkan kita pada beberapa model CK2998 yang diproduksi pada tahun 1960-an. Warna ini memberikan kesan elegan sekaligus berbeda dari versi sebelumnya. Omega juga menghadirkan kembali desain dial “step”, lengkap dengan logo dan tanda yang serupa dengan model klasiknya. Namun, salah satu perbedaan mencolok dari model sebelumnya adalah penggunaan lume berwarna krem pada jarum dan penanda jam, memberikan kesan vintage yang lebih autentik.

FOiS terbaru ini memiliki casing baja tahan karat berukuran 39,7mm dengan ketebalan 13,4mm, serta panjang lug-to-lug 48mm. Desain yang simetris dengan lugs lurus tetap dipertahankan, namun terlihat lebih ramping dan modern. Meskipun kristal safir digunakan pada model ini, bentuknya tetap dirancang agar menyerupai kristal Hesalite klasik, dilengkapi dengan bezel aluminium Dot-Over-Ninety (DON) yang merefleksikan era CK2998.

Di dalam jam tangan ini terdapat mesin kaliber 3861, sebuah movement yang telah bersertifikasi Master Chronometer, memastikan tingkat presisi yang tinggi. Mesin ini juga memiliki cadangan daya hingga 50 jam dan menggunakan escapement Co-Axial, teknologi andalan Omega untuk menjaga akurasi jam. Bagian belakang casing dihiasi dengan ukiran khusus yang menandai peristiwa bersejarah, dengan tulisan “The First Omega In Space” dan tanggal misi “3 Oktober 1962.”

Omega menawarkan FOiS terbaru ini dengan harga sekitar $7.900, sedikit di atas model Speedmaster dengan kristal Hesalite dan di bawah model dengan kristal safir. Dengan harga tersebut, Anda akan mendapatkan jam tangan yang dilengkapi bracelet baja tahan karat dengan sistem penyesuaian yang mudah. Meskipun model ini bukan edisi terbatas, kemungkinan permintaan akan sangat tinggi sehingga mungkin sulit untuk mendapatkannya dalam waktu dekat.

Pendapat Kami

Kembalinya ‘First Omega In Space‘ membawa angin segar bagi penggemar Speedmaster yang menyukai kombinasi desain klasik dengan teknologi modern. Omega berhasil memadukan elemen-elemen vintage dari CK2998 dengan inovasi masa kini, menciptakan jam tangan yang tak hanya menarik secara estetika, tetapi juga canggih secara teknis. FOiS terbaru ini memberikan penghormatan terhadap sejarah yang mendalam, sekaligus menawarkan sesuatu yang baru dan menarik bagi para kolektor dan penggemar jam tangan.

Detail Spesifikasi

Model Name

Speedmaster “First Omega in Space”

Dial Color

CVD-coated blue-grey

Movement

Caliber 3861

Thickness

13.4 mm

Case Size

39.7 mm

Power Reserve

50 jam

Case Material

Stainless steel

Strap/Bracelet

Steel flat link bracelet

Water Resistance

50 m

Crystal

Sapphire crystal

Bagi Anda yang menyukai model Omega Speedmaster ini, bisa segera cari di Flecto