Ditulis oleh CG | 28 September 2024
Audemars Piguet kembali meluncurkan inovasi terbarunya dengan menghadirkan jam tangan berbahan dasar forged carbon yang baru dipatenkan. Jam tangan terbaru ini tidak hanya membawa desain baru yang menawan, tetapi juga memperkenalkan teknologi terbaru yang meningkatkan kekuatan mekanik serta estetika yang lebih menarik. Produk ini diberi nama Royal Oak Concept Split-Seconds Chronograph GMT Large Date, dan merupakan sebuah mahakarya baru yang memadukan teknologi canggih dengan kerajinan tangan yang luar biasa.
Delapan tahun lalu, Audemars Piguet terakhir kali menggunakan bahan forged carbon dalam koleksi mereka, tepatnya pada model Royal Oak Offshore Chronograph “QE II Cup”. Bahan ini menjadi sangat populer di kalangan pecinta sports watches, berkat kekuatannya yang luar biasa serta daya tahannya terhadap goresan. Namun, setelah itu, forged carbon sempat menghilang dari lini produk Audemars Piguet, meninggalkan rasa penasaran di hati para kolektor dan penggemarnya.
Kini, Audemars Piguet menjawab rasa penasaran tersebut dengan memperkenalkan teknologi baru yang diberi nama Chroma Forged Technology (CFT). Teknologi ini memungkinkan pembuatan jam tangan forged carbon dengan dua warna serat yang berbeda yaitu kombinasi hitam dan biru yang terlihat sangat modern dan futuristik. Ini adalah pertama kalinya Audemars Piguet berhasil menggabungkan dua warna serat karbon dalam satu jam tangan.
Salah satu inovasi paling menonjol pada jam tangan baru ini adalah penggunaan teknologi Chroma Forged yang dipatenkan. Forged carbon sendiri terbuat dari serat karbon yang dikombinasikan dengan resin, menciptakan material yang sangat kuat namun ringan. Namun, disini Audemars Piguet tidak berhenti hanya pada kekuatan. Mereka juga berhasil meningkatkan estetika dengan presisi yang lebih baik dalam pewarnaan.
Sebelumnya, metode tradisional dalam pewarnaan forged carbon menggunakan pigmen yang larut dalam resin, namun metode ini sering menghasilkan warna yang tidak konsisten karena pigmen dapat menyatu secara tak terduga. Sebagai solusinya, Audemars Piguet menggunakan pigmen padat yang diaplikasikan langsung pada serat karbon, bukan pada resin. Hal ini memungkinkan kontrol warna yang lebih baik dan menghindari pencampuran warna yang tidak diinginkan.
Keindahan visual jam tangan ini benar-benar diperhatikan dengan sangat detail. Salah satu fitur menarik yang dihadirkan Audemars Piguet adalah kemampuan bagian biru dari forged carbon untuk bercahaya dalam gelap. Ketika berada di tempat minim cahaya, bagian biru ini akan memancarkan cahaya organik yang kompleks, menciptakan kesan futuristik yang sangat memikat.
Bagian dial terbuka memperlihatkan aksen biru elektrik yang memukau, sementara bezel yang terbuat dari black ceramic menambahkan kesan mewah dan elegan. Hands, hour markers, hingga tampilan tanggal besar yang berada di posisi jam 12 semuanya dilengkapi dengan elemen luminesen, memungkinkan pengguna untuk membaca waktu dengan mudah, bahkan dalam kondisi gelap sekalipun.
Di balik keindahan material casingnya, jam tangan ini juga dilengkapi dengan movement yang sangat inovatif, yaitu kaliber 4407. Mesin ini memperkenalkan komplikasi split-second chronograph yang memungkinkan pencatatan waktu dua kejadian berbeda secara bersamaan, serta fungsi GMT dan tampilan tanggal besar. Meskipun memiliki banyak fitur canggih, mekanisme jam ini tetap tipis, hanya setebal 8,9 mm, berkat desain inovatif rotor hub yang ekstra lebar.
Ini bukan hanya tentang bahan atau fitur, tetapi tentang bagaimana Audemars Piguet berhasil memadukan teknologi canggih dengan desain yang modern dan fungsionalitas yang luar biasa. Royal Oak Concept Split-Seconds Chronograph GMT Large Date adalah bukti bahwa inovasi tetap menjadi DNA dari Audemars Piguet, membawa jam tangan ini ke tingkat yang lebih tinggi dalam hal estetika dan performa.
Audemars Piguet kembali menunjukkan posisinya sebagai pelopor dalam dunia horologi dengan memperkenalkan inovasi yang menggabungkan kekuatan mekanik, estetika yang memukau, serta fungsionalitas yang sempurna. Dengan teknologi karbon tempa yang baru dan dipatenkan, serta mekanisme canggih dalam bodi yang ramping, Royal Oak Concept Split-Seconds Chronograph GMT Large Date menjadi simbol dari kemajuan tanpa batas dalam pembuatan jam tangan mewah.
Bagi para kolektor dan pecinta jam tangan, ini adalah karya seni yang tidak hanya berfungsi sebagai penunjuk waktu, tetapi juga sebagai perwujudan inovasi, kreativitas, dan keahlian tingkat tinggi. Audemars Piguet berhasil menciptakan jam tangan yang tak hanya indah dipandang, tetapi juga penuh dengan teknologi canggih yang akan bertahan lama.
Model Name
Royal Oak Concept Split-Seconds Chronograph GMT
Thickness
17,4 mm
Model Number
26650TI.OO.D013CA.01
Power Reserve
70 jam
Movement
Calibre 4407
Water Resistance
50 m
Case Size
43 mm
Strap/Bracelet
Rubber Strap
Dial Color
Hitam Sub-dial biru
Crystal
Sapphire
Bagi Anda yang menyukai model Audemars Piguet ini, bisa segera cari di Flecto.