Warnai Koleksi Anda dengan Omega

Ditulis oleh Oscar May – 28 Juli 2022

Seringkali, saya merasa agak sedih ketika melihat jam-jam yang ada di dalam koleksi saya, karena terkesan agak monoton. Warna-warna jam yang saya miliki lumayan standard, biru, silver, hitam, begitu saja. Paling ekstrim hanya ada warna snowflake teksture. Karena yah balik lagi, saya tidak berani menggunakan jam tangan yang warnanya terlalu ekstrim. Rolex Rainbow memang terlihat stylish dan keren, tapi entah kenapa saya tidak berani memaikainya, karena warna warni yang menurut saya terlalu mencolok. Yang saya cari adalah  sebuah jam yang sedikit berwarna, tetapi tidak terlalu mencolok. Cukup untuk memberi sentuhan warna di hari-hari yang membosankan. Dan inilah kenapa saya suka banget dengan Omega Seamaster Olympic Games Collection (2018)

Omega sendiri sudah tidak asing sebagai sponsor Olimpiade. Merek ternama ini sudah menjadi jam resmi Olimpiade sejak tahun 1936 di Jerman. Dulu Omega sampai mengirimkan karyawan khusus untuk menghitung waktu di setiap lomba saat itu, sampai 1 orang bisa menghitung 27 lomba setiap hari. Omega Seamaster Olympic Games Collection sendiri dibuat untuk merayakan 86 tahun Omega menjadi jam resmi di ajang Olimpiade. Diperkenalkan di tahun 2018, jam ini langsung mencuri hati saya karena sentuhan warnanya yang mengesankan.

Desain jam ini sendiri terinspirasi line-up stopwatch Omega di tahun 1970an, yang digunakan pada Olimpiade Montreal pada tahun 1976. Dengan dial hitam dan angka numeral, jam ini terlihat sangat stylish. Uniknya penanda detik di jam ini desainnya sangat menarik, dimana setiap 5 detik posisinya berpindah. Pada 5 detik awal detiknya menempel ke sisi dalam dial, dan 5 detik selanjutnya menempel ke sisi luar dial. Disertai dengan outline warna-warni di luar dial dengan logo Olimpiade menambah kesan spesial dari jam ini. Serupa dengan speedometer mobil klasik, dengan warna simpel dan outline warna segaris yang memberikan kesan sporty.

 

Omega Seamaster Olympic 2018 tampil dengan desain khas yang terinspirasi dari stopwatch Omega yang digunakan pada Olimpiade 1976 di Montreal. © Omega

Tidak hanya itu, Omega Seamaster Olympic ini juga memiliki beberapa keunikan, atau kalau kata YouTuber Doug Demuro Quirks and Features. Contohnya, walaupun jam ini diperkenalkan pada tahun 2018, Omega hanya memproduksi 2032 buah jam Omega Seamaster Olympic ini. Ini karena Omega berencana untuk terus menjadi sponsor jam untuk ajang Olimpiade sampai di  tahun 2032 nanti. 2032 juga menjadi angka yang cukup unik karena jujur saja, saya merasa angka 2032 itu angka yang pas. Tidak terlalu langka sampai susah sekali untuk dibeli, tetapi cukup langka sehingga kemungkinan bagi kamu untuk melihat jam itu jadi kecil sekali. Ini cukup unik sehingga kamu bisa merasakan kalau kamu memiliki sebuah jam yang jarang dimiliki orang lain. Cocok sekali untuk digunakan  dalam acara berkumpul dengan teman-teman. Selain itu, harga jam tersebut juga tergolong bagus, di kisaran angka USD4800. Tidak terlalu mahal sampai tidak masuk di akal, tapi cukup mahal jadi kamu tetep mendapatkan kualitas jam yang tinggi seperti kebanyakan jam tangan Swiss lainnya. Kamu tetap mendapatkan badan stainless steel berkelas tinggi, dengan movement mesin yang sangat cantik dan akurat. Movement-nya ini sama dengan jam tangan Omega yang harganya lebih mahal, yaitu Omega Co-Axial Cal. 8800 Master Chronometer dengan akurasi yang bagus dan juga anti magnet. Ditambah dengan caseback transparan yang menampilkan lokasi penyelanggaraan Olimpiade terkini yang menggunakan jam tangan Omega sebagai penunjuk waktu. Satu-satunya komplain saya mengenai jam ini adalah talinya. Saya kurang suka strap dengan material leather. Memang, strap ini keliatan keren banget dan nyambung sekali dengan detail strip warna-warni di jamnya. Tapi saya merasa strap leather ini tidak awet. Ga bisa diwarisin buat anak cucu saya. Saya gak keberatan buat nambah sedikit asal bisa mendapatkan pilihan buat strap leather dan steel bracelet. That would be pretty awesome. Dan oh, Karena namanya Seamaster saya agak sempat berharap model bisa diajak menyelam ke laut, tapi dengan kemampuan anti air yang hanya mencapai 60 meter, saya rasa jam ini kurang pantas disandingkan dengan nama Sea Master. Jam ini adalah jam yang menurut saya cocok banget buat orang yang gak begitu suka pamer. Jam yang kamu beli untuk menginspirasi kamu sendiri, bukan buat pamer ke orang lain kalau kamu sudah sukses. Dan memang seharusnya itu lah alasan utama untuk membeli jam – beli jam apa saja yang kamu suka. Karena pada akhirnya, setiap hari kamu yang akan memakai jam tersebut, dan pasti akan lebih seru apabila jam yang tersebut bisa menginspirasi kamu!