Mengeksplorasi Keunikan Setiap Episode dalam Koleksi 'iykyk' Timex x seconde/seconde/

Ditulis oleh CG | 19 November 2023

Dalam dunia jam tangan yang seringkali kental dengan tradisi, terdapat sebuah terobosan kreatif yang menarik perhatian para pecinta jam. Kolaborasi antara Timex, merek jam tangan terkemuka dengan seconde/seconde/, kreator kreatif Prancis yang tak takut untuk melanggar norma, telah melahirkan koleksi terbatas yang unik dan penuh gaya, diberi nama Timex x seconde/seconde/ ‘iykyk’ Limited Edition.

‘iykyk’, singkatan dari “If You Know, You Know,” membawa sentuhan humor dan kecerdasan dalam dunia jam tangan. Melalui enam episode yang menghadirkan desain yang kreatif dan mengganti jarum detik tradisional dengan elemen-elemen yang cerdas, kolaborasi ini menjadi sorotan dalam industri jam tangan.

Episode 1 - Pepsi

Episode 1 dari kolaborasi Timex x seconde/seconde/ ‘iykyk’ menampilkan jam tangan Q Timex dengan desain retro tahun 70-an yang menjadi ciri khasnya. Desain utama jam ini difokuskan pada jarum detik dengan grafis sedotan oranye yang funky yang dirancang oleh Romaric André. Hal ini memberikan sentuhan ceria dan inovatif pada jam tangan klasik. Bezel jam ini, yang mengelilingi dial hitam, memiliki warna merah dan biru, memberikan tambahan fungsi untuk mengatur additional time zone.

Dengan case berbentuk barel dari stainless steel berdiameter 38mm dan lug-to-lug sepanjang 18mm, jam ini memiliki dimensi yang nyaman meskipun sedikit lebih tinggi di pergelangan tangan karena bentuk miring dari lug. ‘iykyk’ Episode 1 ditenagai oleh Japanese quartz movement yang handal, dan terdapat hatch baterai di bagian belakang untuk kemudahan penggantian baterai.

Episode 2 - Batman

Pada episode kedua koleksi Timex x seconde/seconde/ ‘iykyk’, jam otomatis M79 dari Timex diubah dengan merujuk pada tokoh pahlawan pada sebuah komik terkenal. Dengan jarum detik yang terdapat grafik ‘Slap’ merah seperti onomatopeia yang mungkin Anda temui saat membaca halaman komik klasik. Rotating bezel berwarna hitam dan biru yang mengelilingi dial dengan rapi melengkapi semua referensi terhadap pahlawan yang menginspirasi desain ini.

Jam ini memiliki gaya tahun 70-an yang khas dari lini M79, dengan case berbentuk barel berdiameter 40mm, kaca akrilik berbentuk kubah, indeks berisi lume, lug-to-lug sepanjang 18mm, dan dipasangkan dengan mesh stainless steel bracelet yang sporty. Ditenagai oleh gerakan otomatis Miyota M79 dengan cadangan daya 40 jam.

Episode 3 - Hulk

Episode 3 menampilkan Q Timex dalam gaya SMASH-ing berwarna hijau yang mencolok. Dengan jarum detik grafis tinju kartun yang jelas terkait dengan karakter komik yang sangat hijau. Bezel luar hijau yang dapat berputar dibuat gradasi dalam 12 jam, menambahkan opsi melacak zona waktu kedua dan menyelaraskan warna hijau pada dial.

Jam ini memiliki case berbentuk barrel dengan diameter 38mm dan lebar lug 18mm. Dipadukan dengan stainless steel mesh bracelet, jam ini mempertahankan estetika funky yang terinspirasi tahun 70-an yang menjadi ciri khas Q Timex. Dengan desain yang ceria dan praktis, Episode 3 menjadi karya seni terbatas yang menghadirkan keceriaan dalam dunia jam tangan.

Episode 4 - Coke

Pada Episode 4, Timex x seconde/seconde/’iykyk’ kembali dengan transformasi yang kreatif. Kali ini, model yang diambil sebagai dasar adalah Timex M79, sebuah jam otomatis yang mengusung gaya 70-an. Jarum detik pada jam ini digantikan oleh gambar hamburger yang berputar di tengah dial, menciptakan kesan yang unik dan menyenangkan.

Desain kreatif ini terus mengacu pada referensi julukan jam yang terkenal, dan pada Episode 4, jam ini merujuk pada minuman bersoda yang terkenal. Bezel hitam dan merah yang dapat berputar menciptakan hubungan visual dengan minuman bersoda berkarbonasi.

M79 memiliki case berbentuk barrel dengan diameter 40mm, lebar lug 18mm, dan dilengkapi dengan stainless steel mesh bracelet yang memberikan sentuhan sporty. Jam ini ditenagai oleh mesin otomatis Miyota M79 dengan cadangan daya 40 jam.

Episode 5 - Root Beer

Jam ini menampilkan desain dengan palet warna coklat dan emas, terinspirasi dari julukan terkenal dari jam tangan lain yang merujuk pada minuman berkarbonasi berwarna coklat. Salah satu fitur mencoloknya adalah jarum detik berbentuk mug bir yang berputar, memberikan sentuhan unik pada tampilan jam tersebut.

Palet warna coklat dan emas ini juga terlihat pada bezel yang dapat diputar, yang dapat diatur dalam 12 jam untuk melacak zona waktu kedua. Bezel ini menciptakan keselarasan dengan warna coklat pada dial dan stainless steel mesh bracelet dua warna. Ukuran casingnya yang berbentuk barrel dengan diameter 38mm dan lebar lug 18mm membuatnya nyaman dipakai, sementara kaca kristal akrilik yang cembung menambah dimensi dan memberikan sentuhan estetika funky tahun 70-an yang khas dari keluarga Q Timex. Bagian caseback ini juga dilengkapi dengan hatch baterai untuk memudahkan penggantian baterai saat diperlukan.

Episode 6 - Polar

Episode terakhir dari koleksi ‘iykyk’ ini menghadirkan nuansa yang sedikit lebih dingin dibandingkan dengan episode sebelumnya. Grafik jarum detik berupa penguin menciptakan sentuhan yang unik, merujuk pada sinonim dari “icy adventurer.” Meskipun demikian, warna putih dan perak yang menjadi palet khas episode ini memberikan kesan elegan dan bersih.

Sebagaimana lazimnya untuk episode-genap dalam koleksi ini, Episode 6 menggunakan dasar model M79 yang terinspirasi dari tahun 70-an dari Timex. Jam ini memiliki case berbentuk barrel dengan diameter 40mm, lebar lug 18mm, dan didukung oleh gerakan otomatis Miyota M79 dengan cadangan daya 40 jam. Desain keseluruhan episode ini mempertahankan estetika funky tahun 70-an yang menjadi ciri khas koleksi ‘iykyk’.

Keseluruhan koleksi ‘iykyk’ bukan hanya sebuah kumpulan jam tangan, tetapi juga karya seni yang menciptakan percakapan dalam dunia jam tangan. Dengan sentuhan inovatif, penggantian jarum detik tradisional, dan referensi yang cerdas, Timex x seconde/seconde/ ‘iykyk’ Limited Edition bukan hanya untuk waktu, tetapi juga untuk gaya dan kreativitas. Dengan edisi terbatas sebanyak 500 unit untuk setiap episode, koleksi ini menjadi sebuah barang langka yang diinginkan oleh para kolektor jam tangan dan pencinta seni.