rolex bracelet

GUIDE

Panduan Lengkap Tipe-Tipe Bracelet Rolex, Kode Bracelet, dan End Link-nya

Ditulis oleh FN | 4 Juni 2025

Kalau kamu pencinta Rolex sejati, kamu pasti tahu satu hal: bracelet memiliki fungsi melebihi sebagai tali jam tangan, melainkan juga sebagai bagian dari karakter jam itu sendiri – baik secara estetika, fungsionalitas, kenyamanan, hingga cerita di balik produksinya.

Sejak tahun 1945, Rolex sudah bereksperimen dengan berbagai desain bracelet yang masing-masing punya ciri khas dan cerita sendiri, lengkap dengan kode referensi dan end link yang unik, tergantung era dan modelnya.

Di Flecto, kami percaya bahwa memahami bracelet Rolex bukan sekadar soal teknis, tapi juga bagian dari menghargai craftsmanship yang sudah dibentuk selama puluhan tahun. Jadi, mari kita bahas satu per satu.

Oyster: Ikon Sporty Sejak 1948

Oyster adalah bracelet Rolex paling legendaris, dan tentunya untuk alasan yang jelas. Diperkenalkan pada tahun 1948, desain tiga tautan lebar ini punya keseimbangan yang pas antara kesan kokoh, tampilan modern, dan kenyamanan yang bisa diandalkan sehari-hari.

Dari Submariner hingga GMT-Master, dari Daytona ke Explorer – Oyster adalah pilihan default untuk Rolex tool-watch. Bracelet ini hadir dalam berbagai material: stainless steel, Rolesor (kombinasi baja dan emas), hingga full 18K gold dan platinum.

rolex oyster bracelet
Rolex Oyster Bracelet. Courtesy of flecto.id.

Secara desain, Oyster terus berevolusi, tapi mereka tetap setia pada DNA-nya. Berikut kode bracelet Oyster dari tahun ke tahun:

Kode

7206
7205
7836
9315
78350
93150
78790
97200
Tahun Produksi

1950s – 1967
1950s – 1960s
1967 – 1975
1969 – 1980s
1975 – 1990s
1970s – 2000s
1990s – 2000s
2000s – Sekarang
Material

Rivet, Stainless Steel
Rivet, Gold
Folded Link, Stainless Steel
Folded Link, Stainless Steel, Fliplock
Solid Link, Stainless Steel
Solid Link, Stainless Steel, Fliplock
Solid Link, Stainless Steel
Solid Link, Stainless Steel
End Link

58, 80
53
258, 280
280, 380
557, 580
580, 585
580, 601
601, 604

Satu kata untuk Oyster: timeless. Baik itu digunakan pada jam vintage atau modern, tipe bracelet ini selalu cocok di segala situasi.

Jubilee: Sentuhan Elegan Sejak 1945

Kalau Oyster adalah tool-watch strap sejati, Jubilee adalah antitesisnya: elegan, halus, dan punya kilau yang khas. Diperkenalkan di tahun yang sama dengan Datejust (1945), bracelet ini awalnya eksklusif untuk model tersebut. Tapi seiring waktu, Jubilee juga muncul di beberapa varian vintage GMT-Master. Desain lima tautan kecilnya bukan hanya unik secara visual, tapi juga sangat nyaman di pergelangan.

Bahan yang digunakan pun beragam: dari full steel, two-tone Rolesor, hingga solid gold.

Rolex Jubilee Bracelet. Courtesy of flecto.id.

Berikut beberapa versi Jubilee yang patut dicatat:

Kode

6251H
62510H
63110
63600
Tahun Produksi

1950s – 1960s
1970s – 1990s
1980s – 1990s
2000s – Sekarang
Material

Rivet, Stainless Steel
Hollow Link, Stainless Steel
Semi-Solid Link, Stainless Steel
Solid Link, Stainless Steel
End Link

55, 550
555, 502T
555B, 502B
69200
Rolex Jubilee Bracelet. Courtesy of flecto.id.

Buat kamu yang suka tampilan klasik dengan sentuhan detail elegan yang nggak terlalu mencolok – well, Jubilee is the way to go.

President: Simbol Wibawa Sejati Sejak 1956

Bracelet ini tidak dinamai “President” tanpa alasan. Diperkenalkan bersamaan dengan Rolex Day-Date pada tahun 1956, bracelet President memang dirancang untuk menunjukkan status dan otoritas pemakainya. Tiga tautan setengah bulat yang solid dan polished ini memberi kesan tegas, berwibawa, dan refined. Nggak heran kalau kemudian bracelet ini hanya tersedia dalam emas 18K dan platinum.

Model ini umumnya ditemukan pada Day-Date (atau Lady-Datejust untuk versi lebih kecil), dan tetap menjadi standar kemewahan untuk bracelet Rolex high-end.

Rolex President Bracelet. Courtesy of flecto.id.

Evolusi President Bracelet:

Kode

1803/1804
8385
8465
Tahun Produksi

1956 – 1970s
1980s – 1990s
2000s – Sekarang
Material

Hollow Link, Gold
Semi-Solid Link, Gold
Solid Link, Gold
End Link

53, 55
8465
8465

Bracelet ini bukan cuma simbol, tapi juga statement yang mewakili kemewahan. Kalau Jubilee adalah tuxedo, dapat dikatakan President adalah jas kepresidenan.

Pearlmaster: Puncak Kemewahan Sejak 1992

Kalau Rolex bisa menjadi perhiasan, Pearlmaster-lah wujudnya. Diperkenalkan pada tahun 1992, bracelet ini dirancang khusus untuk model Pearlmaster dan beberapa Day-Date special edition. Bentuk tautannya besar, bulat, dan punya level finishing yang tinggi – sering kali dihiasi oleh berlian atau batu mulia.

Pearlmaster memang bukan untuk semua orang. Tapi bagi mereka yang tahu caranya shine without trying too hard, bracelet ini punya daya pikatnya sendiri.

Referensi Pearlmaster:

Kode

7205
7285
Tahun Produksi

1992 – 2000s
2000s – Sekarang
Material

Gold
Solid Link, Gold
End Link

7205
7285
Rolex Pearlmaster Bracelet. Courtesy of Petite Geneve.

Rolex tidak memiliki banyak model yang menggunakan Pearlmaster – dan justru di situlah daya tariknya. Eksklusif, langka, dan didesain untuk mereka yang ingin segalanya terlihat spesial.

Oysterflex: Karet ‘Premium’ Sejak Tahun 2015

Kalau Rolex dikenal sebagai raja bracelet metal, Oysterflex adalah cara mereka keluar dari zona nyaman.

Rolex Oysterflex Bracelet. Courtesy of flecto.id.

Diluncurkan pada tahun 2015, Oysterflex memang terlihat seperti rubber strap biasa. Namun di balik lapisan luarnya yang lentur (elastomer), ada bilah logam fleksibel yang tersembunyi dan memang dirancang agar tetap kokoh, presisi, dan tahan lama. Hasilnya adalah strap yang terasa seperti metal, tapi dengan fleksibilitas dan kenyamanan yang ekstra.

Model ini biasa digunakan pada Daytona, Yacht-Master, dan Sky-Dweller tertentu, terutama versi precious metal.

Kode

350501
350502
Tahun Produksi

2015 – Sekarang
2018 – Sekarang
Material

Elastomer
Elastomer
End Link

350501
350502

Tipe ini cocok untuk kamu yang aktif, tapi tetap ingin look yang mewah.

Memahami Evolusi End Link & Kode Produksi Bracelet

Setiap bracelet Rolex tidak hanya memiliki desain yang ikonik, tetapi juga kode produksi yang dapat membantu mengidentifikasi tahun pembuatan, material, serta fitment pada case tertentu.

Courtesy of flecto.id.

Dari sisi konstruksi, end link pada bracelet Rolex juga mengalami evolusi yang menarik. Pada era 1950-an hingga 1970-an, Rolex menggunakan hollow end links ringan, tapi terasa agak kurang kokoh jika dibandingkan standar modern. Memasuki era 1970-an hingga 1990-an, muncul versi folded atau semi-solid, sebagai tahap transisi menuju bracelet yang lebih tahan lama. Lalu sejak 1990-an hingga sekarang, Rolex mulai menggunakan Solid End Links (SEL) lebih berat, lebih kokoh, dan memberikan tampilan yang lebih seamless serta nyaman saat dipakai.

Kode Produksi Bracelet (1976 – 2011)

Rolex mulai menerapkan sistem kode produksi sejak tahun 1976, di mana huruf-huruf tertentu dicetak pada bagian dalam clasp atau end link untuk menandai tahun pembuatan bracelet. Format kodenya terdiri dari satu atau dua huruf, dan sistem ini berlaku hingga tahun 2010. Setelah itu, Rolex mengganti sistem tersebut dengan kode acak (random) yang tidak menunjukkan tahun spesifik.

Kode

A
B
C
D
E
F
G
H
I
J
K
L
Tahun

1976
1977
1978
1979
1980
1981
1982
1983
1984
1985
1986
1987
Kode

M
N
O
P
Q
R
S
T
V
Z
U
X
Tahun

1988
1989
1990
1991
1992
1993
1994
1995
1996
1997
1998
1999
Kode

AB
DE
DT
AD
CL
MA
OP
EO
PJ
LT
RS
Random
Tahun

2000
2001
2002
2003
2004
2005
2006
2007
2008
2009
2010
2011 – Sekarang

Sebagai contoh, kode DT 93250 berarti bracelet model Oyster untuk Submariner yang diproduksi tahun 2002. Atau PJ 62510H, yang menunjukkan bracelet Jubilee untuk Datejust buatan 2008.

Kode ini tidak hanya menjadi petunjuk penting untuk memverifikasi keaslian, namun bisa juga sebagai cara kita untuk membangun koneksi emosional dengan jam tangan yang kita miliki.

Penutup: Detail Kecil, Nilai Besar

Bracelet bukan cuma pelengkap sebuah jam tangan, tapi juga bagian integral dari pengalaman memakai Rolex baik dari segi tampilan, rasa, maupun sejarahnya. Dan semakin kamu mengerti detailnya, semakin dalam apresiasi kamu terhadap craftsmanship yang dibawa oleh mereka.

Di Flecto, kami percaya bahwa memahami kode, material, dan end link bukan sekadar soal “mengetahui.” Tapi soal menghargai – bahwa setiap elemen punya tempat dalam sejarah panjang Rolex, dan kadang justru elemen terkecil yang menentukan apakah sebuah jam terasa spesial atau tidak.

Jadi, kalau kamu sedang berburu Rolex vintage (atau sekadar ingin tahu lebih banyak), jangan abaikan bracelet-nya. Karena dalam dunia jam tangan, kadang disitulah tersimpan cerita-cerita yang paling menarik.

Kamu bisa cari model Rolex pilihanmu di Flecto.id.

Safely discover, buy and sell luxury watches online.