Ditulis oleh CG | 11 April 2025
Di saat dunia horologi masih sibuk membahas rilisan utama Rolex di ajang Watches and Wonders 2025, ada satu kejutan menarik yang justru tidak diumumkan secara besar-besaran. Dan mungkin karena itulah jadi semakin menarik perhatian. Tanpa siaran pers, tanpa tampilan di booth resmi, Rolex ternyata diam-diam menambahkan tujuh model baru ke dalam koleksi Daytona mereka. Tidak ada pengumuman meriah atau strategi marketing yang mencolok, tapi bagi para penggemar sejati, rilisan diam-diam ini justru menjadi salah satu hal paling ditunggu. Ketujuh model ini bukan hanya penambahan warna atau pilihan strap semata. Ini adalah pembaruan dari versi-versi klasik Daytona yang sebelumnya sudah dikenal luas, namun kini hadir dengan penyegaran menyeluruh sesuai dengan generasi 1265xx—yang artinya mereka dibekali mesin baru kaliber 4131, dimensi case yang disempurnakan, bezel dengan bingkai logam yang kini menjadi ciri khas, serta tata letak dial yang lebih rapi dan elegan dengan hour markers serta indeks yang lebih ramping.
Secara umum, Rolex menghadirkan tiga model dengan dial meteorite yang sangat khas, masing-masing tersedia dalam material yellow gold, Everose, dan white gold. Ketiganya dipadukan dengan Oysterflex rubber bracelet dan black ceramic bezel. Selain itu, hadir juga kembali Daytona “John Mayer” dalam versi terbaru, kali ini tetap mempertahankan material yellow gold namun dengan dial hijau yang sedikit lebih terang dibanding pendahulunya. Lalu ada Daytona dalam white gold dengan dial biru yang tetap tampil elegan, serta dua model Everose gold dengan dial cokelat yang hangat, masing-masing dengan konfigurasi strap dan bezel berbeda. Semua model baru ini adalah versi terbaru dari model-model Daytona yang sebelumnya sudah pernah ada, namun kini hadir lebih segar dan dengan pembaruan teknis dan estetika yang membuatnya terasa sangat relevan untuk tahun 2025.
Salah satu bintang dari rilisan diam-diam ini adalah versi terbaru dari Daytona “John Mayer”. Dulu dikenal dengan referensi 116508-0013, model ini sangat populer berkat musisi sekaligus kolektor jam John Mayer. Kini, versi terbarunya hadir dengan referensi 126508-0008, tetap dalam balutan yellow gold, dengan dial hijau khas Rolex yang kini tampil sedikit lebih lembut dan disertai sub-dial berwarna keemasan. Jam tangan ini tentu saja dilengkapi dengan semua elemen dari generasi 1265xx, seperti indeks dan jarum yang lebih ramping serta mesin kaliber 4131 di dalamnya. Dipasarkan dengan harga sekitar EUR 48.400, model ini hampir pasti akan langsung menjadi buruan kolektor.
Model menarik lainnya adalah Daytona dalam white gold dengan dial biru, yang sebelumnya dikenal dengan referensi 116509. Versi terbarunya kini hadir dengan kode 126509-0005, masih mempertahankan keseluruhan desain elegan dan sederhana, namun dibekali dengan pembaruan teknis seperti mesin baru dan desain detail yang diperhalus. Model ini tetap menawarkan tampilan mewah namun tidak mencolok, cocok untuk pecinta Daytona yang menginginkan sesuatu yang berkelas tanpa harus terlalu tampil menonjol. Harga resminya berada di kisaran EUR 51.900.
Yang tak kalah memikat adalah kembalinya dial meteorite ke dalam jajaran Daytona. Rolex pertama kali memperkenalkan dial dengan batu meteor ini pada tahun 2021, dan sekarang, model-model tersebut kembali hadir dalam versi terbaru. Tersedia dalam tiga varian yaitu yellow gold (126518LN-0016), Everose (126515LN-0008), dan white gold (126519LN-0007). Ketiganya menggunakan strap Oysterflex dan black ceramic bezel, serta dial meteorite dengan sub-dial bergaya panda yang membuat tampilannya makin tajam. Secara desain, model-model ini tetap mempertahankan karakter aslinya, namun sudah disesuaikan dengan pembaruan dari tahun 2023. Harga varian emas kuning dibanderol sekitar EUR 41.850, sementara model Everose dan white gold masing-masing sekitar EUR 43.750. Menariknya, harga model-model ini melonjak cukup signifikan dibanding versi tahun 2021, yang dulu masih dijual di kisaran EUR 30 ribuan.
Sebagai pelengkap dari koleksi Daytona terbaru ini, Rolex juga menghadirkan kembali dial cokelat klasik dalam material Everose gold. Kali ini ada dua versi berbeda yang sama-sama menggunakan dial cokelat sunray dengan sub-dial hitam yang dibingkai dengan aksen emas tipis. Referensi 126505-0005 hadir dalam konfigurasi full metal dengan bracelet dan bezel Everose, dan ditawarkan dengan harga EUR 51.900. Sementara itu, referensi 126515LN-0010 hadir dengan strap Oysterflex dan black ceramic bezel, dan dibanderol dengan harga yang sedikit lebih rendah, yaitu EUR 39.300. Keduanya merupakan model klasik yang sudah lama dikenal dalam keluarga Daytona, dan kini kembali dengan sentuhan modern yang tidak mengubah karakter aslinya.
Melihat seluruh koleksi baru ini, langkah Rolex yang memilih untuk tidak terlalu gembar-gembor justru terasa seperti strategi yang disengaja. Tidak semua hal perlu diumumkan dengan megafon—terkadang, kejutan yang datang diam-diam justru terasa lebih menggoda. Rilisan ini adalah gabungan yang pas antara DNA klasik Daytona dengan teknologi dan estetika terkini. Buat kamu yang mungkin merasa Daytona sudah terlalu sering diulik, rilisan ini bisa jadi angin segar yang tepat. Tanpa gimmick, tanpa sensasi berlebihan, hanya jam tangan yang dibuat dengan presisi tinggi, perhatian pada detail, dan warisan desain yang tetap kuat. Rolex memang tahu caranya menjaga hype tetap hidup, bahkan saat mereka memilih untuk diam.