Ditulis oleh CG | 20 Maret 2025
MB&F kembali membawa kejutan. Setelah sukses besar dengan M.A.D.1, kini mereka menghadirkan penerusnya, M.A.D.2. Kali ini, desainnya lebih matang, terinspirasi dari dunia musik, dan tetap mempertahankan identitas khas yang membuatnya begitu menarik. Seperti apa detailnya? Mari kita bahas.
Sebelum membahas M.A.D.2, kita perlu melihat ke belakang sebentar. M.A.D.1 adalah proyek yang semula dianggap sebagai eksperimen, namun justru meledak di pasaran. Dengan tampilan unik yang menyerupai fidget spinner dan harga yang jauh lebih terjangkau dibanding koleksi utama MB&F, M.A.D.1 menjadi salah satu jam tangan yang paling diminati para kolektor.
Namun, dari namanya saja M.A.D.1 atau M.A.D—ONE sudah jelas bahwa ini baru permulaan. Kini, MB&F memperkenalkan M.A.D.2, yang hadir dengan karakter dan cerita desainnya sendiri. M.A.D.2 bukan sekadar penyempurnaan dari pendahulunya. Kali ini, desainnya merupakan hasil kerja sama dengan Eric Giroud, seorang desainer yang sudah 20 tahun merancang jam tangan MB&F.
Inspirasi utama jam ini berasal dari dunia musik, khususnya klub malam era 1990-an di Lausanne, Swiss. Eric Giroud tumbuh besar di kota ini dan sering menghabiskan malamnya di klub legendaris seperti MAD (Moulin à Danses) dan Dolce Vita. Pada masa itu, musik house sedang booming, dan temannya, Stephan Kohler (alias Mandrax), sering memainkan piringan hitam di turntable Technics SL-1200 Mark 2. Dari sini, lahir ide desain M.A.D.2.
Jika diperhatikan, M.A.D.2 memiliki elemen desain yang sangat terpengaruh oleh dunia DJ dan turntable. Dial jam ini memiliki tekstur yang menyerupai piringan hitam, sementara rotor otomatisnya didesain menyerupai platter turntable yang sedang berputar.
Tidak hanya itu, jam ini juga memiliki elemen stroboskopik khas Technics SL-1200, yang semakin menguatkan kesan ala dunia musik elektronik. Bahkan, Super-LumiNova stop pins di dalamnya memberikan efek cahaya khas suasana klub malam. Menariknya lagi, penunjuk waktu pada jam ini berbentuk seperti pick gitar atau biji almond, semakin mempertegas tema musik yang diusung.
Secara teknis, M.A.D.2 hadir dalam case stainless steel berbentuk seperti batu kerikil dengan diameter 42mm dan ketebalan 12,3mm. Dibandingkan M.A.D.1S, jam ini hampir 3mm lebih tipis, membuatnya lebih nyaman dipakai sehari-hari. Di dalamnya terdapat movement otomatis La Joux-Perret G101, yang dilengkapi mekanisme bi-directional jumping hour dan trailing minutes yang dikembangkan oleh MB&F. M.A.D.2 tersedia dalam dua varian warna dial: hijau, yang akan dirilis melalui sistem undian di akhir bulan ini, dan oranye, yang diperuntukkan bagi anggota komunitas MB&F Tribe.
Membuat sekuel yang sukses tidak mudah. Kita sering melihat bagaimana film-film seperti The Godfather Part II, Dune: Part Two, atau The Lord of the Rings: The Two Towers berhasil melampaui ekspektasi, tetapi banyak juga yang gagal.
Namun, M.A.D.2 tampaknya paham betul bagaimana membuat penerus yang tidak hanya sekadar reinkarnasi M.A.D.1. Dengan desain lebih matang, lebih tipis, lebih nyaman dipakai, dan lebih fungsional, jam ini menawarkan sesuatu yang benar-benar baru tanpa kehilangan ciri khasnya.
Menariknya, proyek M.A.D.Editions awalnya bukan bagian dari rencana besar MB&F. Ketika pandemi COVID-19 melanda di tahun 2020, produksi MB&F terhenti, dan mereka hanya memiliki waktu 14 bulan sebelum menghadapi risiko kebangkrutan.
Di tengah situasi tersebut, Max Büsser menghidupkan kembali ide lama dari tahun 2014. Awalnya, M.A.D.1 hanyalah proyek iseng, tetapi justru berkembang menjadi salah satu produk paling sukses MB&F. Saat ini, M.A.D.Editions bahkan menyumbang sekitar 20% dari total pendapatan MB&F di tahun 2024.
Kesuksesan ini membuktikan bahwa jam tangan tidak harus mahal untuk tetap memiliki desain inovatif dan daya tarik bagi kolektor. Dengan hadirnya M.A.D.2, MB&F menunjukkan bahwa mereka masih punya banyak kejutan yang siap diberikan ke dunia horologi.
M.A.D.2 bukan sekadar alat penunjuk waktu, melainkan sebuah karya seni yang menggabungkan desain inovatif dengan elemen budaya yang kuat. Jika Anda mencari jam tangan yang tidak hanya menarik secara estetika, tetapi juga memiliki cerita di baliknya, M.A.D.2 jelas patut diperhitungkan.
Sekarang, tinggal pertanyaannya: apakah M.A.D.2 akan mengikuti jejak sukses pendahulunya? Dengan semua yang ditawarkan, tampaknya kita tidak perlu menunggu lama untuk mengetahui jawabannya.
Model Name
M.A.D.2
Thickness
12.3 mm
Movement
La Joux-Perret caliber G101
Power Reserve
64 Jam
Dial Color
Hijau dan oranye
Water Resistance
30 m
Case Size
42 mm
Strap/Bracelet
Leather strap
Case Material
stainless steel
Limited Edition
Hijau (Batch pertama ±2.000 unit)
Oranye (Eksklusif MB&F Tribe)