Ditulis oleh CG | 22 Februari 2025
Kalau kita bicara tentang Mo Coppoletta, yang terbayang mungkin adalah karya seni tato khasnya. Tapi kali ini, ia membawa kreativitasnya ke dunia horologi lewat brand Gagà Laboratorio. Dengan perpaduan desain Italia dan presisi Swiss, Labormatic hadir sebagai jam tangan yang out-of-the-box, menawarkan sesuatu yang berbeda di tengah pasar yang sering terasa monoton.
Mo Coppoletta bukan nama baru di dunia desain jam. Sebelumnya, ia pernah bekerja sama dengan Bulgari dan Chronopassion untuk merancang Octo Finissimo edisi spesial dengan sentuhan tato. Namun, Labormatic adalah proyek berbeda, lebih wearable dan lebih mencerminkan gayanya yang unik.
Labormatic sendiri hadir dalam dua varian, yaitu Bauhaus dan Cinquanta. Keduanya punya tampilan yang berani dan di luar pakem jam tangan pada umumnya. Dengan dial yang mengusung konsep sektor tiga dimensi, jam ini terlihat modern namun tetap punya sentuhan klasik.
Labormatic punya ciri khas yang langsung mencuri perhatian. Dial-nya terdiri dari beberapa lapisan dengan angka jam yang muncul lewat aperture di posisi 12. Mekanisme ini sering dikira sebagai jump hour, seperti Cartier Tank à Guichet, tapi sebenarnya angka pada jam ini perlahan berputar sepanjang satu jam.
Yang bikin lebih menarik adalah tampilan menitnya. Pada varian Bauhaus, penunjuk menit ditampilkan lewat garis-garis sederhana, sementara di Cinquanta, desainnya lebih artistik dengan font unik yang ditempatkan dalam bingkai berpanah. Detail kecil ini bikin tampilan Labormatic terasa semakin khas.
Selain itu, ada juga elemen yang nggak biasa seperti crown di posisi 12, sesuatu yang jarang kita lihat di jam tangan modern. Meskipun desain ini menambah estetika, beberapa pengguna mungkin perlu waktu untuk membiasakan diri saat menyetel jam.
Di balik tampilan uniknya, Labormatic mengandalkan Automatic movement La Joux-Perret LJP–G100, yang dimodifikasi untuk sistem tampilan disc. Movement ini punya cadangan daya hingga 68 jam, lebih dari cukup untuk pemakaian harian. Case-nya berbahan stainless steel 42mm dengan ketebalan 13,3mm, dan dilengkapi sapphire crystal yang melengkung untuk memberi efek visual lebih dinamis.
Namun, ada satu catatan soal rotor di bagian belakang yang terasa agak longgar saat dipakai. Dengan harga CHF 3.900, detail kecil seperti ini mungkin perlu diperbaiki di versi berikutnya agar pengalaman pengguna lebih maksimal.
Labormatic hadir dengan strap kulit Saffiano buatan Italia, menambah kesan mewah dan premium. Pilihan warna yang tersedia juga cukup menarik. Varian Bauhaus tampil dengan kombinasi warna klasik, sementara Cinquanta hadir dalam nuansa biru kehijauan yang lebih santai dan stylish.
Gagà Laboratorio Labormatic bukanlah jam tangan biasa. Ini adalah jam untuk mereka yang ingin tampil beda, yang menghargai desain eksperimental dan tidak takut mencoba sesuatu yang baru. Dengan estetika yang khas dan konsep tampilan waktu yang kreatif, Labormatic layak masuk dalam radar pecinta jam tangan yang bosan dengan desain itu-itu saja. Kalau ke depannya Gagà Laboratorio bisa menyempurnakan beberapa detail teknis, brand ini berpotensi jadi pemain serius di industri horologi mewah.
Jadi, apakah kamu tertarik menambahkan Labormatic ke koleksi jam tanganmu?
Model Name
Labormatic Cinquanta
Labormatic Bauhaus
Case Material
Stainless steel
Movement
La Joux-Perret G100
Thickness
13.3 mm
Dial Color
Green, white, gold (Cinquanta)
Black, silver (Bauhaus)
Power Reserve
68 Jam
Case Size
Case Size
Strap/Bracelet
Safiano leather strap