Ditulis oleh FN | 10 Februari 2025
Di dunia horologi, kita mengenal berbagai macam dial. Ada dial yang mencolok, ada yang memancarkan kemewahan, dan ada yang… understated. Linen dial masuk ke dalam kategori terakhir ini —sophisticated dan punya daya tarik tersendiri bagi kolektor yang paham bahwa detail kecil bisa membuat perbedaan besar.
Salah satu contoh terbaiknya adalah Rolex Day-Date ‘President’ Ref. 1803.
Tapi sebelum kita simak lebih dalam, mari kita bahas dulu apa sebenarnya linen dial dan bagaimana sejarahnya di dunia jam tangan mewah.
Dari berbagai jenis dial yang ada, linen dial termasuk yang paling unik. Tidak seperti sunburst atau glossy dial yang lebih umum, linen dial memiliki pola bertekstur menyerupai serat kain linen. Pola ini dihasilkan melalui teknik finishing khusus, menciptakan tampilan yang lebih subtle dengan permainan cahaya yang lembut.
Tekstur linen dial mulai diperkenalkan oleh beberapa brand jam tangan mewah pada pertengahan abad ke-20. Rolex menggunakannya sejak 1960-an hingga 1980-an pada model klasik seperti Datejust, Oyster Perpetual, dan tentu saja, Day-Date. Pilihan warnanya pun cukup beragam—champagne, gold, silver, hingga blue, dengan dua warna terakhir lebih sulit ditemukan dan banyak diburu oleh kolektor.
Tentu saja Rolex bukan satu-satunya pemain dalam permainan tekstur ini. Patek Philippe, Audemars Piguet, Grand Seiko, dan Omega juga pernah bereksperimen dengan linen dial, membuktikan bahwa permainan tekstur pada dial bukan sekadar estetika, tapi juga bagian dari craftsmanship kelas atas.
Ketika pertama kali diperkenalkan pada tahun 1956, Rolex Day-Date langsung menjadi benchmark dalam industri horologi. Ini adalah jam tangan pertama yang menampilkan hari dalam seminggu yang dieja lengkap di atas angka 12, dan bukan sekadar angka kecil yang biasa kamu lihat di kalender.
Terobosan kecil? Bisa jadi. Tapi buat mereka yang punya agenda padat, Day-Date bukan sekadar jam tangan—ini shortcut untuk tahu hari tanpa perlu melihat kalender. Selain itu, berbeda dengan model Rolex lainnya, seri Day-Date secara spesifik dipastikan hanya tersedia dalam precious metals: emas kuning, emas putih, emas Everose, dan platinum.
Julukan “President’s Watch” pun bukan sekadar gimmick pemasaran. Lyndon B. Johnson adalah Presiden AS pertama yang secara terbuka mengenakan Day-Date, dan setelahnya, banyak pemimpin dunia lain mengikuti jejaknya—dari Donald Trump hingga Warren Buffett—mereka semua memilih Day-Date sebagai bagian dari gaya personal mereka. Bahkan Dalai Lama pun punya satu!
Sebenarnya, istilah “Presidents’ Watch” awalnya merujuk pada President’s Bracelet, bracelet eksklusif yang dibuat khusus untuk seri Day-Date. Namun, karena jam tangan ini begitu identik dengan para decision makers dunia, julukan itu pun melekat pada keseluruhan model.
(Lagipula, bagi mereka yang berada di puncak kekuasaan, mengecek hari dalam seminggu seharusnya semudah melirik pergelangan tangan saja, bukan?)
Di antara berbagai referensi Day-Date, Ref. 1803 dengan linen dial adalah salah satu yang paling menarik perhatian—terutama bagi mereka yang lebih menyukai estetika klasik dan elegan dibandingkan yang flashy.
Diproduksi dari 1959 hingga akhir 1970-an, model ini jadi favorit kolektor karena keseimbangan antara desain klasik, eksklusivitas, dan fungsionalitas modern.
Unit spesial yang datang di Flecto ini adalah Rolex Day-Date Ref. 1803 dalam Yellow Gold dengan dial linen. Kombinasi sempurna antara kehangatan emas dan tekstur linen yang timeless. Unit ini sendiri berasal dari tahun 1971, tahun di mana industri musik merayakan puncak era disko, Apollo 14 mendarat di bulan, dan… Indonesia menggelar pemilu legislatif pertama di era Orde Baru.
Tren datang dan pergi, tapi satu hal tetap konstan: Rolex terus menciptakan jam tangan yang tidak hanya bertahan dalam waktu, tetapi juga semakin bernilai seiring berjalannya tahun.
Dibandingkan dengan sunburst dial yang lebih reflektif, linen dial menawarkan tampilan yang lebih halus dan understated. Dalam kondisi original dan well-preserved seperti ini—dengan sedikit crack dan patina alami yang terbentuk sempurna—Ref. 1803 dengan linen dial semakin sulit untuk ditemukan, menjadikannya highly collectible.
Some watches tell time, some tell stories. Rolex Day-Date Ref. 1803 dengan linen dial adalah kombinasi keduanya.
Ada sesuatu yang berbeda dari linen dial dibandingkan dial lainnya. It’s not trying too hard to be flashy, it doesn’t scream luxury—but it whispers class. Dan bagi mereka yang paham keindahan jam tangan vintage, ini tidak kalah dibandingkan kilauan emas ataupun berlian.
Day-Date sendiri sudah menjadi ikon. Ditambah dengan linen dial dengan daya tariknya yang sangat khas, Ref. 1803 ini berhasil menggabungkan kemewahan dengan karakter vintage yang autentik. Ref. 1803 bukan hanya sekadar jam tangan—melainkan investasi sejarah dan craftsmanship yang spektakuler.
Bagi kamu yang berada di puncak permainan dan menyukai jam tangan yang dressy, kami di Flecto percaya bahwa Rolex Day-Date Ref. 1803 ini dibuat untuk kamu.
Model Name
Rolex Day-Date
Dial Color
Champagne
Reference Number
1803
Year of Production
1971
Movement
Mechanical Automatic
Caliber
Rolex 1556
Case Material
Yellow Gold
Lug-to-Lug
20 mm
Case Size
36 mm
Strap/Bracelet
Leather Strap
Water Resistance
50 m
Crystal
Plexi
Kamu bisa cari model Rolex Day-Date pilihanmu di Flecto.id.
Safely discover, buy and sell luxury watches online.