Di dial-nya, kamu akan menemukan angka Romawi biru yang dicat dengan halus, ditambah dengan jarum tangan baja biru yang ramping. Semua elemen ini berpadu dengan sangat harmonis, menciptakan kesan vintage yang kaya akan nuansa zaman dulu. Dan jangan lupa, pada posisi jam enam ada subdial detik kecil yang memberikan sentuhan klasik pada desain keseluruhan. Jam ini memang minimalis, tapi dengan sentuhan kaya akan sejarah dan keanggunan.

Mini DolceVita tersedia dalam dua pilihan yang cukup menarik: 106-link gold bracelet dengan 38 Top Wesselton diamonds yang mengkilap, atau leather strap berwarna hitam yang simpel. Pilihannya jelas tergantung pada selera dan tentu saja anggaran. Untuk kamu yang mencari kemewahan maksimal, pilihan dengan gelang emas berlian bisa jadi pilihan tepat. Tapi, kalau kamu lebih suka yang lebih simpel namun tetap elegan, leather strap hitam bisa jadi andalan.

Dengan banyaknya pilihan jam tangan mewah di pasaran, apalagi dengan hadirnya banyak model dari Cartier yang sangat digemari, Longines tentu harus punya alasan kuat untuk menarik perhatian di pasar jam tangan yang dipenuhi produk-produk kelas atas. Nah, jawabannya mungkin ada pada desain yang timeless, sentuhan kemewahan, dan tentu saja, gaya Art Deco yang nggak pernah lekang oleh waktu.