Kolaborasi Kelas Dunia –
To The Moon and Back

Ditulis oleh Nik Tjhin – 19 Juli 2022

Produk MoonSwatch ini pada dasarnya adalah sebuah jiplakan dari model Omega Speedmaster Moonwatch, yang lalu dirubah dengan elemen-elemen unik dari Swatch. Menggantikan casing stainless-steel yang biasa ditemukan di model Moonwatch adalah bahan BioCeramic dari Swatch yang terbuat dari campuran ⅔ keramik dan ⅓ bio-derived plastic. Bahan ini kuat, tetapi lembut rasanya dan lebih tahan lama dibandingkan dengan material keramik atau plastik biasa. Selain itu, proses produksi BioCeramic juga bisa menghasilkan warna-warna yang lebih unik, yang sulit diproduksi hanya dengan keramik.

Ada 11 varian dalam rilisan MoonSwatch ini, masing-masing dengan skema warna tersendiri yang unik dan disesuaikan dengan planet-planet tertentu. Setiap variasi tersebut diberikan nama “Mission”, atau misi, lalu dinamakan Mission to Mercury, Mission to the Moon, Mission on Earth, Mission to the Sun, dan seterusnya.

Setiap kombinasi warna yang ada dibuat unik dan sesuai dengan planet yang diwakilkan. Contohnya untuk Mission to Neptune ada skema warna yang biru sepenuhnya (sama seperti planet Neptune), dengan dial warna biru dan casing yang juga very blue. Sedangkan dalam Mission on Earth terlihat skema warna hijau yang dipadu dengan dial warna biru dan warna cokelat di jarum jam. Mission to Venus menggunakan paduan warna pink yang elegan dan dilengkapi dengan sentuhan-sentuhan yang lebih feminin, sedangkan Mission to Mars menampilkan warna merah yang berapi-api.

Elemen-elemen desain yang ada juga bervariasi, ada yang lebih konservatif (seperti Mission to Mercury) dan ada juga yang lebih unik dan berani (seperti Mission to Saturn yang menggunakan gambar-gambar planet di elemen subdial). Pada setiap varian bisa kita lihat sebuah foto dari masing-masing planet di bagian belakang jam tersebut. Sebuah cara yang kreatif untuk menutupi posisi baterai quartz yang menjadi sumber tenaga di model MoonSwatch ini.

Desain dari dial-nya sendiri bukan carbon-copy dari Omega Speedmaster. Ukiran wordmark Speedmaster diposisikan di sebelah kiri, sedangkan MoonSwatch di sisi kanan, berbeda dengan posisi di dial Moonwatch. Dua logo merek co-brand dari MoonSwatch bisa terlihat di posisi 12 o’clock, dan juga di crown yang ada. Setiap varian dilengkapi dengan flight-style velcro strap dengan branding ganda Omega dan Swatch.

Jam ini dihargai cukup murah, hanya $260 saja. Akan tetapi, melihat antusiasme yang ada, kemungkinan besar jam ini akan sangat diminati dan harganya di pasar secondary berpotensi naik. Tidak ada informasi mengenai model ini untuk dibuat sebagai Limited Edition, tetapi hanya akan dijual di toko-toko Swatch terpilih saja.

Penilaian Kami

Dalam merilis kolaborasi yang unik ini, Omega dan Swatch berhasil memukau dengan menggabungkan banyak sekali fitur ke dalam desain casing Moonwatch, dengan ukuran 42mm diameter dan twisted lugs. Bahkan bisa terlihat sebuah titik di atas angka 90 di bezel Tachymeter. Dari proporsi case yang bagus, serta recessed subdials dan penggunakan SuperLumiNova, detail-detail yang ada sungguh luar biasa, terutama saat kita memperhitungkan harga dari jam ini yang di bawah $300. Bisa dibilang ini adalah sebuah model Swatch yang extra-fancy dan bisa mejadi sebuah gateway bagi para penggemar horologi yang lebih mewah.

Memang jam ini tetap ada banyak kekurangannya, seperti bahan BioCeramic yang sebenarnya mirip saja dengan plastik, serta water resistance yang hanya 30m. Material strapnya dari velcro juga terbilang tidak nyaman dipakai, tetapi saat kita bandingkan sebuah MoonSwatch di harga $260 dengan Moonwatch di harga $6,000, banyak penggemar yang akan menutup mata dari kekurangan-kekurangan tersebut. Itu harga yang sangat fantastis untuk sebuah produk yang mengikuti desain iconic dari Speedmaster.

Dari semua varian yang ada, model Mission to the Moon adalah varian yang paling basic dan paling menyerupai model Omega MoonWatch. Varian ini cocok untuk menjadi pilihan yang elegan dan sederhana. Tapi sejujurnya saja, kami berasa varian ini terlalu membosankan. Pasalnya, kita diberikan kesempatan untuk bermain dengan warna dan desain yang menarik di harga yang bersahabat. Saya sendiri tertarik dengan model Mission to the Sun dan Mission to Mars. Dengan sekian banyak varian warna, pasti akan ada beberapa kombinasi warna yang menarik hati Anda. Tentukan sendiri dan cobalah dapatkan saat produk tersebut dirilis!

Update Terbaru

Produk MoonSwatch ini sudah mulai muncul di pasaran secondary di Indonesia, tetapi dengan harga yang cukup fantastis, di sekitar Rp15.000.000 atau lebih. Dengan meninjau angka tersebut, bisa dibilang ini menjadi sebuah model yang akan banyak di-incar oleh para flippers. Dari tim kami sendiri perlu memberikan komentar tambahan dengan harga tersebut, yang menurut kami sudah tidak wajar. Dengan range harga di secondary market itu, rasanya tidak sesuai dengan produk yang didapatkan, dengan material yang menyerupai plastik. Ada banyak produk lain di harga tersebut dengan material yang lebih bagus dan desain yang juga memadai.

Akhir Kata – Layak dibeli apabila Anda bisa mendapatkan langsung dari toko, tetapi tidak di harga secondary market.